Siapa yang tidak mengenal Bank BRI, bank terpercaya yang sudah merakyat sejak lama. Salah satu layanan unggulan dari Bank BRI adalah pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat). Syarat pinjaman KUR BRI tidaklah sulit, apakah Anda tertarik? Mari simak ulasan ini sampai habis.
Tentunya sebagai pinjaman usaha, KUR memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi, namun tenang saja karena syaratnya cukup mudah. Untuk mengajukan pinjaman KUR BRI, Anda hanya perlu menyiapkan identitas, bukti kepemilikan usaha, serta proposal usaha yang jelas. Itu saja! Cukup mudah, bukan? Dan tahukah Anda, angka pengajuan KUR pada tahun 2020 meningkat 50% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan betapa banyaknya masyarakat yang memilih KUR sebagai solusi dalam mengembangkan usahanya.
Jangan khawatir dengan bunga yang diberikan, BRI memberikan bunga yang bersahabat sesuai dengan kapasitas Anda dalam mengembangkan usaha. Jadi, tunggu apa lagi? Segera persiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dan ajukan pinjaman KUR BRI sekarang juga. Ingat, keberhasilan usaha Anda dimulai dari pemilihan layanan atau produk yang tepat. Pilih Bank BRI, pilih KUR, pilih kesuksesan!
"Syarat Pinjaman Kur Bri" ~ bbaz
Sebelum Mengajukan Pinjaman, Ketahui Dulu Syarat Pinjaman KUR BRI
Pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat) BRI menjadi opsi terbaik bagi para pelaku usaha kecil dan menengah yang membutuhkan modal awal. Produk pinjaman yang satu ini memberikan kemudahan bagi para pengusaha yang belum memiliki jaminan yang cukup untuk meminjam pada bank-bank besar.
Namun, sebelum Anda mengajukan pinjaman KUR BRI, ada beberapa syarat yang perlu diketahui dan dipenuhi agar pengajuan pinjaman Anda disetujui. Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum mengajukan pinjaman KUR BRI:
1. Nasabah Bank BRI
Syarat utama untuk mengajukan pinjaman KUR BRI adalah nasabah harus menjadi nasabah Bank BRI. Jika Anda belum menjadi nasabah, Anda harus membuka rekening terlebih dahulu dan menyelesaikan administrasi administratif terlebih dahulu.
2. Usaha Sektor Produktif
Survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia menunjukkan bahwa 70% dari total KUR yang diberikan digunakan untuk sektor perdagangan, industri dan jasa. Oleh karena itu, syarat kedua adalah usaha yang sedang dijalankan harus memproduksi barang atau jasa yang dapat dijual kembali. Contohnya adalah usaha kuliner, jasa konstruksi, pertanian, dan sebagainya.
3. Usaha Berbadan Hukum
Syarat selanjutnya adalah usaha yang dijalankan harus berbentuk badan hukum, baik itu PT, CV maupun UD. Hal ini memberikan keamanan pada pihak Bank BRI dan nasabah dalam hal pengembalian hutang.
4. Fasilitas NIK/KITAS
Nasabah yang mengajukan pinjaman KUR BRI juga harus memiliki nomor induk Kependudukan (NIK) atau kartu izin tinggal terbatas bagi WNA.
5. Laporan Keuangan
Pemohon pinjaman KUR BRI harus menunjukkan laporan keuangan usaha selama minimal dua tahun terakhir. Laporan ini bisa berupa laporan neraca, laba rugi, jurnal transaksi, dan lain-lain. Hal ini untuk menjamin kemampuan nasabah dalam pengembalian hutang sekaligus mempermudah penilaian oleh pihak Bank BRI.
6. Agunan
Meskipun KUR BRI merupakan bentuk pinjaman tanpa jaminan, pihak bank tetap membutuhkan agunan berupa jaminan sosial atau surat-surat agunan lain yang dibutuhkan.
Dalam proses pengajuan, nasabah juga akan diminta untuk menyampaikan rencana bisnis (business plan) atau proposal usaha yang terperinci. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tujuan dari pembuatan usaha tersebut, bagaimana mengelolanya, dan bagaimana meningkatkan laba usaha.
Jadi, itulah beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum mengajukan pinjaman KUR BRI. Pastikan Anda memenuhi semua syarat-syarat tersebut agar proses pengajuan pinjaman berjalan lancar dan disetujui oleh pihak Bank BRI sesuai dengan harapan Anda. Semoga berhasil!
Video Syarat Pinjaman Kur Bri
Visit Video
Pertama-tama, apa itu pinjaman KUR BRI? KUR atau Kredit Usaha Rakyat merupakan pinjaman yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada UKM atau Usaha Kecil Menengah. Salah satu bank pemerintah yang menawarkan program KUR adalah BRI atau Bank Rakyat Indonesia.
Syarat pinjaman KUR BRI antara lain memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan dan memiliki omset tertentu setiap bulannya. Selain itu, juga dibutuhkan dokumen seperti SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan, TDP atau Tanda Daftar Perusahaan, NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak dan sebagainya. Syarat detail bisa dilihat di website BRI atau jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak bank terkait.
Mengambil pinjaman KUR BRI memang bisa membantu UKM anda dalam mengembangkan usaha. Namun sebagai borrower atau peminjam, tetap harus bijak dalam mengelola penggunaan dana pinjaman. Pastikan bahwa pinjaman KUR bisa menjadi investasi yang tepat untuk bisnis anda, bukan beban yang memberatkan. Hindari juga untuk melanggar syarat dan ketentuan pinjaman yang telah disepakati.
Jangan lupa untuk secara rutin memantau perkembangan usaha dan melakukan evaluasi bagi setiap investasi yang sudah dilakukan. Dengan praktek yang baik dan bijak, kesempatan untuk mendapatkan profit yang lebih besar akan semakin terbuka lebar. Selamat mencoba pinjaman KUR BRI dan semoga sukses pada usaha anda.
Terima kasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.